berternak kucing hias

Pengantar:
Kucing, merupakan hewan yang sangat lekat dengan kehidupan manusia. Baik itu dalam kehidupan liar, maupun yang dipelihara. Namun yang pasti, hewan yang satu ini pada zamannya pernah menjadi suatu lambang status bagi suatu kehidupan. Kucing memang banyak jenisnya al : Angora, Burmase, Siamase , dan Persia. Kali ini yang akan diungkap ialah jenis kucing persia yang memiliki bulu panjang. Selain dapat dipelihara sebagai hobi, tapi juga dapat dikembangkan sebagai suatu jenis usaha yang menguntungkan. Untuk mengetahui bisnis kucing ini, redaksi menurunkan wartawan Kuswari dan Rahman Kurnia (Bandung) . Hasil liputan mereka, kemudian disunting dan dilengkapi oleh Managing Editor, Dedi Riskomar. Semoga bermanfaat. Redaksi
TERSEBUTLAH, sebuah kisah, yang terjadi di zaman Nabi Muhammad SAW, ada seorang wanita Arab yang kesal dan marah karena tidak suka melihat kucing, ia kemudian memenjarakan kucing hingga berhari-hari dan sama sekali tidak diberi makan, sampai akhirnya kucing itu mati. Maka tatkala perilaku wanita itu, diberitahukan kepada Rasulullah, bukan main Rasul marahnya dan mengatakan bahwa wanita itu kelak akan masuk dalam neraka. Seorang ulama besar, yang dikenal sebagai pengumpul hadits bernama Abu Hurairah, dikenal dalam sejarah Islam sebagai orang yang sangat mencintai dan menyayangi kucing. Karena kecintaan dan kedekatannya, ia mendapat julukan “Bapak Kucing”. Kucing, memang binatang yang mudah ditemui di berbagai tempat. Dilihat dari jenisnya, ternyata banyak sekali macamnya kucing yang hidup di muka bumi ini. Masing-masing kucing, memiliki bentuk tubuh dan bulu yang bervariasi, tergantung dari mana binatang itu berasal. Namun kucing yang satu ini, bukan sembarang kucing namun bernilai ekonomi tinggi. Jenis kucing yang satu ini, memiliki bulu lebat dan panjang, tebal serta variasi bulu dengan pola yang teratur dipadukan dengan warna bulu matanya yang indah dan menawan . Bila dilihat dari asalnya, kucing Persia ini, dikenal sebagai “Longhaired Cat” yaitu ras kucing yang memiliki keistimewaan, terutama bulunya yang panjang. Dilihat dari asalnya, kucing ini sesungguhnya berasal dari Iran, dan dibawa masuk ke Eropa pada abad ke 16. Pada zaman Victoria, konon kucing ini menjadi simbol keagungan dan kekayaan. Sehingga kucing-kucing jenis ini, memang hidupnya sangat lengket dengan kehidupan para bangsawan di zamannya. Banyak orang yang tertarik dengan berbagai macam kucing, terutama jenis kucing yang memiliki bulu panjang, lebat dan warnanya yang indah. Selain bulunya yang panjang itu, tubuhnya pun enak dan sedap dipandang mata, karena bertubuh montok dan lembut. Ternyata bagi para pehobi berat, kucing Persia tidak dipelihara hanya sebagai hobi semata, tetapi juga mempunyai daya tarik tersendiri. Bahkan menurut pengalaman seorang peternak kucing, M. Tatty S. Koesman, kucing ternyata memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan tubuh seseorang. Secara terus terang karyawati sebuah developer besar ini mengaku, semangat dan motivasi kerjanya secara psikologis tumbuh karena ia dapat berhubungan secara dekat dengan kucing. Selain itu, ternyata setelah memelihara kucing, lebih jarang sakit dibandingkan dengan tidak memelihara.
Efek Psikologis Ketika jatuh sakit, misalnya saat dialami Tatty yang pernah dioperasi 3 kali karena 3 macam penyakit yang berbeda, ia banyak melakukan pendekatan kepada kucing. “Saya selalu bermeditasi, dengan seekor kucing yang berada di pangkuan atau di atas perut. Saya merasakan ada daya spriritual dari kucing ini. Dan secara perlahan, ternyata saya sembuh dari penyakit yang saya derita,” katanya. Menurut Tatty, kucing secara psikologis dapat membantu kita menjadi tenang. Salahsatu caranya adalah, dari suara dengkurannya. Getaran suara dengkur yang dipancarkan, seringkali merupakan tanda kepuasan. “Seperti sebuah musik simfoni, dengkuran kucing memiliki sifat resonansi yang berirama. Dan itu bukan sesuatu yang hanya dapat anda dengar, tetapi juga dapat anda rasakan,” katanya. Dilihat dari prospek binis, demikian kata Tatty, kucing Persia ini bisa menguntungkan. Dan semakin hari semakin terlihat, banyak orang yang menyukai kucing. Apalagi sudah ada kelompok, atau organisasi penggemar kucing yang bernama Cat Fancy Indonesia (CFI). Di samping itu, kucing impor memiliki sertifikat silsilah, atau “stamboom” yang sangat berpeluang untuk dijadikan sebagai bibit unggul. Apalagi kalau kucing itu mampu merebut even perlombaan, maka nilai jualnya pun makin tinggi. Berbagai perlombaan kucing, terus diadakan baik oleh CFI untuk tingkat nasional maupun kontes yang diselenggarakan PDHI (Perkumpulan Dokter Hewan Indonesia) Jabar, dengan tujuan untuk lebih meningkatkan keunggulan seekor kucing. Maka kucing yang mampu merebut kejuaraan, sudah barang tentu harganya mahal. Tetapi bagi pehobi kucing, masalah harga berapa pun besarnya tidaklah menjadi masalah, sebab hobi tetap hobi tidak bisa diukur dengan uang. Namun demikian, kucing tidak hanya sekedar hobi tetapi bisa dijadikan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Apalagi sekarang ini, semakin banyak orang yang menyukai kucing Persia.-


Teknik Pemeliharaan

DALAM memelihara kucing, seperti dikatakan Tatty, diperlukan sikap kasih sayang dan perhatian yang sungguh-sungguh. Faktor ini sangat menentukan, dalam perkembangan kucing selanjutnya. Kalau beternak kucing, hanya sekedar asal-asalan saja, maka jangan diharap akan berhasil. Selain itu pun, yang lebih penting lagi pemberian pakan yang harus dipilih-pilih. Sebab untuk kucing impor ini, kalau pakannya sembarangan, maka tidak menutup kemungkinan bulu-bulunya akan rontok, sehingga keindahan kucing tidak ada lagi. Drh. Ooy Komariah, dalam makalah tentang cara-cara memelihara kucing agar sehat, indah dan sejahtera memberikan beberapa petunjuk penting dalam memelihara kucing. Secara alami, ujar Komariah, kucing adalah hewan yang sangat hati-hati dalam memilih makanan. Kucing yang sehat, adalah kucing yang aktif dan selalu waspada. Ditandai dengan sinar mata yang terang, dan terlihat bulu-bulunya seolah-olah bersinar. Dalam pemberian makanan, terdapat pula aturan dasar yang harus diketahui oleh peternak kucing ialah: 1). Berikan makanan, yang berasal dari perusahaan dengan reputasi baik, 2). Jangan memberi makanan kucing, tertukar dengan makanan anjing atau sebaliknya, 3). Mangkuk tempat makan dan minum, harus selalu dalam keadaan bersih, 4). Jangan memberi makan dari makanan yang sudah rusak, 5). Jangan sertakan tulang ikan dan ayam, pada makanan kucing, 6). Berikan makanan pada suhu ruangan yang sejuk dan segar, 7). Buanglah makanan yang tersisa, begitu kucing selesai makan, 8). Perhatikan berat badannya, dan jangan biarkan makanan yang melebihi porsi, 9). Jangan menyimpan makanan, yang telah dimasak ke dalam lemari es kembali, dan 10). Konsultasikan dengan dokter hewan, apabila kucing tidak mau makan dalam 24 jam.
Perhatikan Makanannya Dalam beternak kucing, perhatikan makanan yang diberikan pada kucing, terutama makanan yang mengandung unsur-unsur sbb: protein terdapat dalam komersial cat food, daging, telur, susu, dan keju minimal 25%. Lemak terdapat dalam lemak hewan, dan sayur-sayuran minimal 9%. Karbohidrat terdapat dalam nasi, kentang, dan makanan kering maksimal 40%. Kemudian tambahkan mineral, vitamin dan air. Sedangkan untuk kandang, terutama diperlukan pada saat bepergian atau membawa hewan ke dokter hewan. Jangan sekali-kali pergi dengan kucing, tanpa membawa kandang karena akan berakibat fatal. Jangan lupa sediakan pasir dalam kotak, di kandang untuk memudahkan kucing urinasi dan defekasi. Dalam pemeliharaan kesehatan, hendaknya dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, pemberian vaksinasi minimal 1 kali dalam setahun dan pemberian obat cacing setiap 3 bulan sekali. Ketiganya sangat penting, sebab kalau tidak dilakukan itu, dikhawatirkan kesehatan kucing akan menurun. Ada beberapa tanda, yang menunjukkan bahwa kucing itu sehat ialah: bulunya bersinar dan terasa halus pada saat disentuh. Tidak terlihat tanda-tanda, bekas garukan pada kulit. Telinga bagian dalam, berwarna merah muda dan tidak boleh terlihat ada discharge keluar dari lubang telinga. Mata bersinar dan bersih. Hidung terasa lembut, pada saat disentuh dan lembab. Gigi bersih dan nafas tidak bau. Gusi berwarna merah muda, dan daerah sekitar anus di bawah ekor selalu tampak bersih. Sedangkan dalam pembiakan, ada beberapa hal yang penting harus diperhatikan yaitu: 1. Jenis kucing yang akan dikembangbiakkan, 2. Apabila ingin membiakkan kucing, harus yang mempunyai pedigree jelas. Untuk ini, kita harus mencari kucing jantan yang sesuai, 3. Jangan lupa, memberikan vaksinasi kucing sebelum dikawinkan, 4. Periksa ke dokter sebelum dikawinkan, apabila kucing dalam keadaan sehat, 5. Berikan nutrisi yang seimbang, pada kucing yang sedang bunting, juga pada induk yang sedang menyusui, 6. Persiapkanlah tempat/kotak yang hangat untuk kebutuhan si induk pada saat melahirkan, 7. Apabila si induk mati atau tidak mau merawat anaknya, carikan induk angkat, 8. Latihlah anak kucing, sejak usia dini, dimulai sejak usia 4 minggu, 9. Berikan anak kucing makanan yang sesuai dengan usianya. Perlu diingat, bahwa kucing betina akan mengalami masa ingin kawin (heat) dengan siklus setiap 2 minggu. Sedangkan lamanya masa birahi itu, adalah antara 2-4 hari setiap musim kawin. Sedangkan hewan jantan sepanjang tahun, setelah memasuki usia dewasa. Ada beberapa tanda kucing betina pada masa ingin kawin al: Mulai memangil-manggil kucing jantan, dengan cara mengeluarkan suara mengeong. 2. Kucing akan berguling-guling, di hadapan si jantan dengan maksud untuk menarik perhatian si jantan, 3. Pada saat pertama kali bertemu, betina akan berusaha menolak si jantan, 4. Setelah jantan berhasil melakukan coitus, kucing betina akan berteriak. Tanda-tanda kucing bunting al: Puting susu mulai membesar. Bulu di sekitar puting susu mulai menipis, hal ini untuk memudahkan si anak menyusu induknya. Perut membesar, dan berat kucing akan bertambah 1-2 kg selama masa kehamilan. Sedangkan tanda kucing betina akan beranak ialah: Pertama kali akan keluar lendir berwarna putih pada bagian vaginanya. Pada fase pertama, tanda-tanda akan melahirkan induknya mulai bernafas dengan berat dan terengah-engah, tapi tidak merasa kesakitan. Fase berikutnya, kucing mulai berbaring pada salahsatu sisi dan mengangkat salahsatu kaki belakang.- RAHMAN KURNIA


Beternak Kucing Persia Hobi yang Mendatangkan Uang

KUCING, bagi perempuan ini merupakan bagian hidup yang sulit untuk dipisahkan. Kecintaan dan kesayangannya, pada binatang ini, diperlakukan tidak jauh berbeda seperti layaknya seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Biaya untuk perawatan pun, dan pemeliharaan sampai dewasa, tidaklah sedikit. Untuk tiga bulan pemeliharaan saja, uang rata-rata dikeluarkan Rp 750.000,00. Jadi kalau setahun, sudah bisa dihitung biaya yang harus dikeluarkan, lebih dari Rp 2 juta. Selain itu, pakan yang diberikan tidaklah sembarangan, tetapi pakan impor yang harganya cukup lumayan mahal. Namun karena hobi dan cinta kepada kucing, tidaklah menjadi beban berat. “Bagi saya, kucing ini bagaikan teman yang sulit dipisahkan. Apalagi kalau mereka sudah mendekat saya, saya perlakukan sebagai ibu yang mengasuh anaknya,” ungkap M. Tatty S. Koesman, peternak kucing persia yang sudah 10 tahun bergelut, saat dihubungi “MB”, belum lama ini di rumahnya yang sekaligus juga lokasi peternakan kucing. Tidak ada waktu, yang tidak terlewati bersama kucing. Sepulang kerja, ia pasti menyempatkan diri untuk bertemu dengan kucing-kucingnya. Tidak kurang dari 20 ekor kucing, yang sekarang sedang diternak. Kalau dihitung dari awal beternak kucing, maka tidak kurang 100 ekor lebih kucing telah dipelihara, dan kini sebagian telah terjual. Rata-rata kucingnya dijual, berkisar harganya antara Rp 500.000,00 sampai Rp 1.000.000,00. “Meskipun saya hobi kucing, namun saya tetap melihat peluang bisnisnya. Saya tidak melulu menggeluti hobi, tetapi juga bagaimana agar hobi ini bisa menguntungkan,” kata Tatty, yang kerapkali mengikuti berbagai perlombaan kontes kucing dan berhasil meraih juara. Deretan piala, berjajar di lokasi peternakan kucing. Ia memang mempunyai kiat tersendiri dalam merawat kucing, sehingga tidak heran kalau dalam even kejuaraan selalu tampil sebagai juara. Pertama kali mengenal kucing, diakui Tatty memang sejak masih kecil. Orangtuanya tidak memberikan mainan anak-anak sebagaimana lazimnya anak perempuan, tetapi justru yang diberikan adalah kucing. Karena sudah mengenal kucing, sejak masih kecil, tentu saja tatkala ada kucing dari luar negeri yang bulu-bulunya bagus, ia merasa tertarik.
Ingin Diperhatikan Maka sejak saat itu, ia menyukai kucing hingga sekarang ini. Kecintaan pada kucing dibuktikan dengan perhatian yang penuh. “Kucing itu binatang yang sensitif. Ia tidak berbeda dengan manusia, yang ingin diperhatikan dan diperlakukan secara adil. Ia bisa cemburu, kalau kita tidak memperlakukan sewajarnya. Bahkan saya pernah punya kucing yang mati, gara-gara saya tidak memperhatikan. Pada waktu itu, perhatian saya lebih tertuju kepada anak kucing yang dilahirkan,” katanya. “Namun ternyata berakibat fatal. Caty, begitu nama panggilan kucingnya, mendadak jadi diam dan tidak mau makan. Tatkala saya periksa ke dokter hewan, dokter bilang tidak apa-apa. Tapi anehnya dia tetap saja diam, tidak bergairah. Akhirnya saya berkesimpulan, kalau Caty itu merasa diperlakukan lain oleh saya. Ia marah, dan akhirnya mati dalam pelukan saya. Saya sampai menangis kalau ingat Caty,” tutur Tatty sedih. Sejak kejadian itu, ia tidak lagi bersikap tidak adil kepada kucing. Setiap kali ke kandangnya, maka ia perlakukan sama. Kalau yang satu digendong, maka yang lainnya pun akan digendong secara bergiliran. Ia sendiri merasa puas dan beruntung, bahwa dari beternak kucing sudah memperoleh keuntungan yang tidak sedikit. Apalagi kalau diternakkan lebih banyak, maka keuntungan yang diperoleh pun lumayan juga. “Alhamdulillah, kalau dipadukan antara hobi dan bisnis,cukup menjanjikan. Saya sendiri menyediakan bibit kucing persia,” ungkap Tatty karyawati Developer Raya Incorp yang tinggal di Jl. Meteor. Utara I No 1 Blok L.2 Margahayu Barat Soekarno-Hatta Bandung Tlp. 022. 7561819-7562071. -

SUMBER: http://mitra-bisnis.tripod.com/

membuat studio rekaman multitrack sederhana

Membuat studio rekaman tidak harus menggunakan teknologi rekaman yang mahal. Ada tip trik membuat studio rekaman sederhana dengan kualitas rekaman tidak kalah dengan studio rekaman berteknologi canggih.
Gue akan berbagi pengalaman buat Anda yang menginginkan membangun sebuah studio rekaman yang sederhana dengan biaya relatif lebih murah namun menghasilkan kualitas rekaman yang sama dengan studio rekaman dengan teknologi yang canggih saat ini. Hal ini sudah gue uji coba

Peralatan yang dibutuhkan untuk membangun studio rekaman antara lain :


1 Unit Komputer dengan spesifikasi :
- Pentium III atau IV atau Sekelasnya
- Memory Minimal 256 MB
- Harddisk 40 GB 7200 RPM
- CDRW (buat nanti kalo mo copy master lagu atau MP3 ke CD)
- Software Digital Multitrack (Cool Edit Pro 2.0, Cakewalk, atau lainnya)


2 (dua) buah sound card full duplex
Sound card ini berfungsi pengganti converter (MOTU,AARK,EW88MT) yang harganya begitu mahal. Kita menggunakan 2 sound card dengan maksud nantinya kita dapat bekerja lebih efisien, karena dengan adanya 2 sound card kita dapat langsung merekam “take” 2 instrumen dalam waktu bersamaan pada track yang berbeda di software digital multitracks (cool edit pro)


1 Unit Mixer
Mixer yang saya gunakan adalah mixer digital buatan Behringer dengan seri UB1832FX-PRO, dimana mixer behringer ini mempunyai banyak fasilitas yang dapat Anda simak disini . Fasilitas mixer Behringer UB1832FX-PRO adalah Ultra low noise, mic pre-amp, 24-bit digital stereo FX processor with 99 presets including reverb, delay, chorus, compressor, tube distortion, vinylizer and more plus 1 kHz test tone, Breathtaking 3D stereo surround effect for more vitality and enhanced stereo image, Effective, extremely musical 3-band EQ with semi-parametric mid band plus switchable low-cut filter on, 6 new state-of-the-art, studio-grade IMP “Invisible”, dan lain-lain.


Mic Drums
Gue memilih mic drum merk YOGA karena dari segi harga relatif murah dibandingkan yang lainnya, dengan kualitas tidak kalah dengan merk lainnya. Kalo mo pengiritan lagi pake condensor mic dan dapat dibeli di toko-toko electronic terdekat, tapi untuk kualitasnya kurang baik dan dapat di perbaiki nantinya di software digital multi track atau di software soundforge.

Tape
Berfungsi sebagai monitor sound engineer dan guide player. Gue menggunakan tape HIFI SONY type FH-515R. Memang menurut teori recording harus menggunakan monitor flat yang harganya 1 pasang sampai 6 juta lebih, tapi lupakan dulu yang ini karena pembahasan disini dibatasi yang sederhana nan murah,…..hehehehe.

Kabel dan jack
Pemilihan kabel usahakan yang baik, karena kualitas rekaman sangat ditentukan disini. Anda dapat membeli kabel atau jack di toko-toko musik atau electronik di kota Anda.

Headphone
Digunakan untuk player di studio khususnya yang sedang rekaman atau buat sound engineernya.

Lain-lain
Apa lagi ya,…..kayaknya cukup ini dulu. Nanti kalo ada info lagi saya masukan disini.

Kalo semua yang diatas nggak bisa di penuhi ya mendingan rekaman aja di studio recording tinggal ambil paket yang mana, hehehehehe maaf b

artikel tentang tahu(tofu)

a. Apaitu tahu??
Tahu selain harganya relatif murah tapi juga merupakan makanan yang mudah di dapat. Di pasaran,tahu bias di beli kisaran harga Rp 2000 – 2500.0/ bungkus,..
Tahu bisa di hidangkan secara martang, seusai di masak. Akan tetapi tahu yang berjenis lain yang biasa di sebut tahu sumedang bisa langsung di makan tahu seperti ini sudah di produksi oleh pabrik yakni di hidangkan khusus untuk langsung di makan,… simple kand??  .J
b. Sejarah adanya tahu

  Tahu atau tofu berasal dari daratan Cina. 164 SM, tahu ditemukan oleh Lord Liu An dari Huai-nan. Liu An adalah ilmuwan dan philosopher, penguasa dan ahli politik. Ia tertarik pada ilmu kimia dan Meditasi Tadiom. Para ahli sejarah berpendapat bahwa kemungklinan besar Liu An melakukan pengenalan makanan non daging melalui tahu. Kemungkinan besar Liu An memadatkan tahu dengan nigari atau air lant dan menjadi kental seperti tahu saat ini.
Ada beberapa teori bagaimana tahu pada awalnya terbentuk :
Teori pertama kemungkinan besar proses pengumpalan tahu terjadi secara kebetulan. Bila membuat sup dari puree kedelai biasanya harus diberi bumbu. Bila sup tersebut diberi garam kemungkinan besar mengandung nigari (garam alami). Dengan adanya garam biterrn (nigari) maka penggumpalan tahu segera terjadi, garam yang sengaja ditambahkan ternyata dapat menggumpalkan tahu. Para tukang masak kemudian mengambil ampas tahu, agar mendapat tahu yang lebih lembut dengan tekstur yang indah.
Tahap berikutnya adalah dengan pengepresan, membantu makan lebih tahan segar dalam waktu yang cukup lama.
Teori kedua mengusulkan bahwa, karena tidak menternakkan sapi atau kambing untuk produksi susu, kemungkinan besar masyarakat Cina tidak familiar dengan cara menggumpalkan susu atau proses pengumpalan secara umum. Karena alasan tersebut, kemungkinan besar mereka belajar dari orang India di daerah Cina selatan atau dari Monggolia bagian Utara Cina. Kedua negara tersebut biasa membuat gumpalan susu dan keju. Teori teknologi import dari negara tetangga di anggap masuk akal karena Cina sangat mengemari delicacy yang beraroma ringan seperti "shark pin", sarang burung walet, dan teripang yang juga di import dari negara lain.
Kata tofu atau tahu muncul pertama kali dalam sejarah Cina sekitar 800 tahun kemudian. Dikatakan bahwa Budhi Dharma, yang hidup di Cina dari tahun 500 sampai 528 telah mendirikan sekolah Chinesse Ch'an (Zen), dan dalam ajarannya telah melibatkan dengan tahu dalam Dharma Combat. Untuk memperdalam penyertaan mengenai cara-cara atau jalan Budha. Budi dharma kemudian mengagungkan dan merefleksikan tahu sebagai sumber dari sesuatu yang sederhana, sifat jujur, jalan alam pintas, dan mencerminkan warna sebagai jubah yang putih dan agung. Prasasti tertua yang menyebut tofu adalah Saiinoku, yang ditulis sewaktu Dynasti Sung (960 - 1127), lebih dari 1000 tahun setelah penemu tahu itu sendiri.
Banyak buku kuno atau prasasti pada jaman itu menunjukan karya yang ditulis sekitar 60 sampai 100 BC, yang berisi ceritera Lord Liu An dan Tofu jaman itu.
Di buku-buku yang diterbitkan di jaman Dynasti Sung, terdapat deskripsi atau uraian yang menunjang bahwa tahu sering disajikan bagi santapan Raja-raja di jaman itu.
Tofu atau tahu menyebar ke Jepang pada abad ke delapan dan barangkali dibawa dari daratan Cina oleh beberapa pendeta Budha (Bhiksu) yang berkelana mondar-mandir antara Jepang dan Cina.
Masuknya tahu ke Jepang melalui jalur keluarga istana, para politisi dan ekonomi yang saat itu banyak berhubungan antara Cina dan Jepang. Para Bhiksu Budha sendiri makanan sehari-harinya adalah tofu.Di daerah sekitar candi Budha yang besar terdapat kedai-kedai tahu dan diorganisasi atau dikelola oleh para bhiksu Budha.
Di Jepang khususnya di jaman Kamakura (1185 - 1333) terjadilah gerakan besar-besaran untuk mempopulerkan tahu diantara penganut agama Budha bagi masyarakat Jepang. Dari Kamakura berkembang merambat ke Kyoto dan dari Kyoto menyebar ke seluruh negeri Jepang.
Karena masyarakat Jepang mengikuti kehidupan para pemeluk agama Budha, yaitu menghindarkan diri dari konsumsi daging "dari ternak yang berkaki empat", maka kehadiran tahu tentu saja di sambut dengan gembira sebagai sumber makanan kaya protein dan gizi yang murah dan lezat rasanya.
Dari Jepang tahu berkembang dan maju sehingga timbullah inovasi baru dibidang produksi tahu termasuk di dalamnya: tahu beku kering (dried frozen tofu), age, grilled tofu dan nigari kinugoshi.
Bersamaan dengan menyebarnya tahu di Jepang, sifat dasar tahu setahap demi setahap mengalami perubahan. Di tangan para ahli seni masak dan keterampilan, tahu yang diproduksi semakin lebih lunak, lebih putih dan dengan citarasa yang lebih nyaman.
Namun demikian tahu yang di produksi di kawasan pedesaan ternyata masih tetap mempertahankan tingkat kepadatan yang lama serta kaya citarasa seperti tahu dari daratan Tiongkok.
Ketika seorang Zen Master Cina, yang bernama Ingen, tiba di Jepang di tahun 1661, ia sangat terperanjat saat menemukan tofu yang tidak lagi seperti tahu yang terdapat di Cina saat ia meninggalkan Cina.
Dalam memuja jenis makanan baru ia menyusun dan mengukir kalimat sederhana yang merupakan perubahan yang masih sangat terkenal hingga saat ini.
  1. Mame de
  2. Shikaku de
  3. Yawazaka de
Setiap baris dalam perubahan tersebut memiliki arti ganda sehingga dapat dibaca sebagai berikut:
  1. Dibuat dari kedelai atau berbuatlah sesuatu yang lurus
  2. Empat segi, dipotong rapi atau jadilah orang baik dan jujur.
  3. Lembut atau dan memiliki hati yang baik.

c. Jenis jenis tahu
- Tahu pasung/ segi tiga
- Tahu cina
- Tahu kacang ijo
- Tahu Bandung
- Tahu jambi/takus
- Tahu sumedang
  1. Tahu Pasung, yaitu tahu berbentuk segi tiga,. Di pabrik tahu ini sudah di buat dengan bentuk tersebut, dikarnakan tuksturnya yang lumayan besarakan tetapi rasanya hambar/ tidak meiliki rasa apa-apa, tahu seperti ini bisasa di masak untuk membuat Tahu goreng, bacem, sayur tahu dll,..
  2. Tahu cina, tahu seperti ini merupakan jenis tahuyang mempunyain ukuran yang besar dan memiliki kepadatan daging tahu yang lebih. Tahu ini memiliki rasa asin cocok untuk di masak untuk, semur, campuran mie, lumpia dll
  3. Tahu kacang ijo, tahu ini memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan tahu cina, akan tetapi tahu jenis ini ber bahan dasar yang beda, yaitu dengan kacang ijo pilihan.
  4. 4. Tahu bandung, tahu jenis ini merupakan tahu yang mempunyai 2 jenis, yaitu Tahu Bandung Citak ,dan Tahu Bandung Kain,biasa di gunakan untuk bacem tahu, lumpia, dan campuran sayur,.
  5. Tahu Jambi/ Takus,Tahu seperti ini adalahAdalah tahu yang berbentuk besar dan padat,.. tahu ini memiliki rasaguruh dan sering dicari untuk makanan penutup
  6. Tahu sumedang, tahu jenis ini adalah tahu yang paling gurih di antara tahu yang lain nya,.. orang orang slaluemburu tahu ini untuk cemilan, makanan ringan,.. tahu ini sudahbisa langsung di makan,.. ,Jmmmmhhh nyami???

d. Kandungan yang terdapat pada tahu.
Tabel Perbandingan Gizi yang ada pada Tahu dan Ampas Tahu.
No.
Unsur Gizi
Kadar/100 g Bahan
Kedelai Basah
Tahu
Ampas Tahu
1
Energi (kal)
382
79
393
2
An (g)
20
84,8
4,9
3
Protein (g)
30,2
7,8
17,4
4
Lemak (g)
15,6
4,6
5,9
5
Karbohidrat (g)
30,1
1,6
67,5
6
Mineral (g)
4,1
1,2
4,3
7
Kalsium (mg)
196
124
19
8
Fosfor (mg)
506
63
29
9
Zat besi (mg)
6,9
0,8
4
10
Vitamin A (mcg)
29
0
0
11
Vitamin B (mg)
0.93
0.06
0,2

e. Cara pembuatan tahu
  1. Kacang kedelai di rendam selama kurang lebih, 2-3 jam.
  2. Setelah mekar kacang di masukan ke mesin penggilingan. Yang sering di sebut gilingan tahu,.. dengan di bantu dorongan air,.. keluarnya air di sesuaikan dengan keluarnya hasil gilingan tahu,…
  3.  Setelah itu kaang yang sudah di giling itu di rebus sekitar 1-2 jam,..Atau hingga mencair sepenuh nya,…
  4. Lalu saatnya penyaringan,..Kacang kedelai yang sudah mencair seusai di rebus itu, di masukan ke dalam wadah penampungan yang bisa di sebit Tahang, dengan di saring menggunakan selembar kain khusus,..
  5. Lanjut ke tahap pengadukan. Air tahu atau sering di sebut air aci,. Itun seusai di tamping ke penampungan (tahang). Di aduk –aduk secara searah, hingga air aci tersebut Nampak menggumpal/ membesar, hal tersebut dikarnakan air induk dengan air aci kacang terpisah.
  6. Tahap penyedotan air induh(air biang). Air induk yang berwarna kuning ke emas- emasan itu di buang dari tabung penampungan dengan di sedot menggunakan selang atau pipi peralon.
  7. Penitakan air tahu. Tahu yang sudah menggumpal itu di citak dengan menggunakan papan pencitakan yang sudah dirancang khusus untuk mencitak tahu. Dengan di selipkan selembar kan yang berfungsi untuk menyaring air aci. Agar air induk sisapun turung,..
  8. Tekan tutup papan tersebut dengan menggunakan batu citakan yang ukuran nya sedang,.
  9. Angkat dan tiriskan

f. Daftar harga tahu,

  • - Tahu pasung/ segi tiga : Rp 2500.00/10pc
  • - Tahu cina : Rp 2500.00/1pc
  • - Tahu kacang ijo : Rp 2500.00/1pc
  • - Tahu Bandung : Rp 2500.00/5pc
  • - Tahu jambi/takus : Rp 2500.00/5pc
  • - Tahu sumedang : Rp 2500.00/10pc